Ketua KPUD Jayapura Efra Jerianto Tunya: Panitia Pemilihan Distrik Harus Jaga Integritas dalam PSU Pilgub Papua 2025
SENTANI | Suaracycklops.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jayapura, Efra Jerianto Tunya, menegaskan pentingnya komitmen dan integritas seluruh Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dalam menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2025. Hal ini disampaikannya usai memimpin pengambilan sumpah janji para PPD, Selasa (28/5/2025).
Acara yang diikuti secara luring dan daring ini dilanjutkan dengan pembacaan serta penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh anggota PPD. Sebanyak 11 poin dalam pakta tersebut menjadi pedoman kerja para penyelenggara pemilu untuk menjaga proses PSU berjalan jujur, adil, dan transparan.
"11 poin dalam Pakta Integritas itu adalah bentuk komitmen kita untuk menyelenggarakan PSU secara profesional dan bertanggung jawab. Ini harus dipegang teguh agar tidak terjadi PSU ulang lagi," tegas Efra dalam sambutannya.
PSU ini dilaksanakan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas hasil Pilgub sebelumnya. Efra menekankan bahwa seluruh tahapan PSU harus dijalankan sesuai aturan, khususnya mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara, serta PKPU Nomor 18 Tahun 2023 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.
Dalam PSU ini, KPUD Kabupaten Jayapura tetap menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebelumnya sebanyak 131.936 pemilih. DPT ini mencakup 19 distrik dan 144 kampung/kelurahan, dengan total 328 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tidak ada penambahan DPT maupun DPS. Lokasi TPS juga tetap seperti sebelumnya. Jika ada perubahan, akan kita koordinasikan lebih lanjut,” jelas Efra.
Selain itu, Efra menginformasikan bahwa akan dilakukan pemilihan ketua PPD di setiap distrik, baik oleh peserta daring maupun luring. Hasil pemilihan tersebut harus segera dilaporkan ke KPUD Kabupaten Jayapura untuk proses administrasi selanjutnya.
"Saya harap seluruh panitia yang baru dilantik ini, sejumlah 95 orang dari 19 distrik, dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjaga netralitas dan etika sebagai penyelenggara pemilu," ucapnya.
Sebagai penutup, Efra menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berkomitmen dalam proses ini.
“Terima kasih atas kesediaannya menjadi bagian dari penyelenggara PSU. Mari kita sukseskan bersama demi demokrasi yang bermartabat di Papua,” tutupnya.
Shalom. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar