BI Papua Luncurkan ‘Accel Class’: Cetak Juri Kopi Profesional dari Timur Indonesia

Foto bersama usai pelatihan yang di gelar oleh BI Papua, Kamis, 12/7/2025 (Foto: Hunas BI Papua) 



SENTANI | Suaracycklops.com — Sebanyak 49 pegiat kopi dari berbagai wilayah di Papua berkumpul dalam pelatihan “Accel Class” yang digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Papua pada 9–10 Juli 2025 di Jayapura. Pelatihan ini bertujuan membekali para pelaku industri kopi agar mampu menjadi juri profesional dalam kompetisi kopi berskala nasional hingga internasional.

Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan Komunitas Kopi Numbay Papua. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Road to Festival Kopi Papua ke-8 yang akan digelar September 2025 mendatang dengan tema “Dari Gunung, Lembah, Pantai, hingga Pasar Global”.

Bekal Jadi Juri Kopi Bertaraf Internasional

“Accel Class” dirancang untuk mempersiapkan juri kompetisi kopi di Papua agar mampu melaksanakan penjurian yang profesional, objektif, dan sesuai standar internasional. Kehadiran juri-juri kompeten diharapkan dapat memperkuat posisi kopi Papua dalam berbagai ajang lomba, sekaligus membuka peluang menuju pasar global.

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi lengkap tentang sejarah kopi, dinamika industri kopi, serta teknik penilaian sesuai standar Indonesia Latte Art Championship (ILAC). Tak hanya teori, peserta juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga konsistensi skor melalui praktik penjurian (judge visual dan judge technical), serta latihan menulis dan berbicara seputar kopi (writing & presentation skill).

Hasilnya, lima peserta dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat sebagai juri kompetisi kopi, yang memungkinkan mereka menjadi juri resmi pada lomba kopi, khususnya komoditas kopi arabika dan robusta Papua.

Dorong Literasi Keuangan dan Inklusi Digital di Industri Kopi

Tak hanya fokus pada penjurian, kegiatan ini juga disisipi edukasi perlindungan konsumen, pengenalan QRIS, serta program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Tujuannya, mendorong pelaku industri kopi lebih melek terhadap sistem pembayaran digital dan transaksi yang aman — baik secara tunai maupun non-tunai.

Bank Indonesia berharap pelatihan ini mampu mencetak juri kompeten yang akan mendukung penyelenggaraan lomba kopi profesional di Papua. Di sisi lain, hal ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya saing kopi lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tanah Papua. (Humas BI Papua/DanTop)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Pekerja Bangunan Ditembak di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Jayawijaya

"Jembatan Kali Biru Jadi Saksi: Serka Segar Maulama Gugur Ditembak OTK"

Sadis! Pria Tewas Dianiaya di Depan Asrama Koramil Hawai, Pelaku Langsung Kabur