Gunung Cycloops Memanggil: Pemuda Tabi Lawan Tambang Nikel
Pemuda Tabi dan komunitas lingkungan di Kabupaten Jayapura nyatakan sikap tolak tambang nikel di kawasan Alam Gunung Cycloops. Rabu, 9/7/2025 (foto; Dani)
SENTANI | Suaracycklops.com — Sejumlah pemuda, badan eksekutif mahasiswa, komunitas lingkungan, serta tokoh pemuda dari Kabupaten dan Kota Jayapura menyatakan sikap menolak rencana masuknya aktivitas tambang nikel di kawasan alam Cycloops. Sikap ini disampaikan dalam sebuah diskusi bersama yang digelar pada Rabu malam di Basecamp Hena, Flafouw, Kelurahan Sentani Kota, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.
Diskusi ini menjadi respons terhadap isu yang sedang berkembang luas di masyarakat Papua terkait rencana eksploitasi tambang di kawasan pegunungan Cycloops, yang selama ini dikenal sebagai kawasan konservasi dan sumber kehidupan masyarakat adat Tabi.
Penanggung jawab kegiatan, Yohanis Somisu, menjelaskan bahwa dari pertemuan tersebut telah lahir tiga rekomendasi penting yang akan disampaikan kepada pemerintah.
“Kami, para pemuda yang hidup di atas tanah Tabi, dengan tegas menolak segala bentuk usaha pertambangan di wilayah Jagad Alam Cycloops,” tegas Yohanis.
Adapun tiga poin rekomendasi yang disepakati bersama antara lain:
1. Penolakan total terhadap tambang nikel dan segala bentuk aktivitas pertambangan lainnya di kawasan Jagad Alam Cycloops.
2. Dorong kepada pemerintah daerah agar segera memperkuat dan mendukung pemerintahan berbasis masyarakat adat di wilayah Tabi.
3. Desakan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan transparansi penuh terhadap seluruh kebijakan dan investasi yang masuk ke Tanah Papua, khususnya yang berdampak pada ruang hidup masyarakat adat dan lingkungan.
Yohanis menambahkan, diskusi ini bukan yang terakhir. Pihaknya bersama jaringan komunitas akan terus mengadakan pertemuan lanjutan dalam waktu dekat untuk membentuk tim investigasi yang akan menggali lebih dalam data dan fakta terkait rencana investasi tambang tersebut.
Selain itu, mereka juga akan aktif mempublikasikan informasi serta dampak-dampak buruk pertambangan kepada masyarakat melalui media sosial dan berbagai saluran edukasi publik lainnya.
Pertemuan malam ini dihadiri berbagai perwakilan komunitas, di antaranya Ketua AMAN Wilayah Jayapura TABI, Komunitas Jaga Laut Tanah Merah, Rumah Bakau, dan Ethor Jayapura, Pace Kreatif, Pemantik dan tokoh pemuda tabi lainnya.
“Kami berharap pemerintah daerah, DPR Papua, DPRD kabupaten/kota, dan juga MRP dapat lebih peka terhadap keresahan masyarakat. Jangan korbankan alam dan kehidupan rakyat Papua demi investasi sesaat,” tutup Yohanis.
Kawasan Pegunungan Cycloops merupakan hulu dari sejumlah mata air penting di wilayah Sentani dan sekitarnya. Selain menjadi sumber air bersih, kawasan ini juga memiliki nilai ekologis dan spiritual yang sangat tinggi bagi masyarakat adat Tabi. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar