Peserta Kecewa Laga Turnamen Domino Digelar Saat Jam Ibadah Minggu
Peserta menilai bahwa aturan 4 N 1 T tidak sesuai yang disampikan oleh Sekjen Domino. Minggu, 31/8/2025 (Foto; Dani)
JAYAPURA | Suaracycklops.com Salah seorang peserta Papua Domino Open Tournament 2025 menyampaikan kekecewaannya terhadap jadwal pertandingan yang digelar pada hari Minggu, bertepatan dengan jam ibadah umat Kristiani.
Peserta yang enggan disebutkan namanya itu mengaku sebenarnya mendukung penuh kegiatan turnamen sebagai ajang positif bagi masyarakat Papua. Namun, ia menilai penyelenggara kurang bijak dalam mengatur waktu pelaksanaan.
“Kami di Papua ini hidup dengan penuh toleransi. Kalau saat waktu salat umat Muslim, kami orang Kristen bisa menunggu dengan sabar. Tetapi mengapa ketika giliran jam ibadah kami di hari Minggu, pertandingan tetap dipaksakan berlangsung? Itu terasa tidak adil,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlambatannya hadir ke arena pertandingan bukan karena sengaja, melainkan usai mengikuti ibadah Minggu yang selesai sekitar pukul 12.00 siang. Dengan jarak rumah ke lokasi sejauh kurang lebih 12 kilometer, ia baru tiba setelah pertandingan sudah dimulai, dan akhirnya dinyatakan walk out (WO) oleh panitia.
“Saya sangat kecewa. Kalau jadwalnya tidak bentrok dengan jam ibadah, pasti saya bisa datang tepat waktu. Mestinya panitia mempertimbangkan hal ini agar tidak merugikan peserta,” katanya lagi.
Meski demikian, peserta tersebut tetap berharap turnamen domino dapat terus digelar di Papua, dengan catatan ke depan aturan dan jadwalnya disesuaikan agar lebih menghormati waktu ibadah semua umat beragama. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar