Sekjen PB PORDI Prof. Mansyur Achmad: Domino Bukan Judi, Tapi Olahraga Bermartabat
JAYAPURA | Suaracycklops.com – Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat konsolidasi organisasi hingga ke seluruh provinsi di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PB PORDI, Prof. Dr. H. Mansyur Achmad, KM., M.Si, mewakili Ketua Umum PB PORDI dalam sambutan pada acara pelantikan pengurus, baru-baru ini.
Dalam sambutannya, Prof. Mansyur menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dalam membangun olahraga domino agar tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mampu berkiprah di mancanegara. Bahkan, menurutnya, PORDI telah menjalin hubungan hingga ke Singapura untuk memperkenalkan olahraga domino asal Indonesia.
“Organisasi ini berkembang pesat. Saat ini PORDI sudah hadir di 38 provinsi, dengan lebih dari 900 klub dan 99 kepengurusan resmi. Data valid juga menunjukkan antusiasme masyarakat, seperti di Bengkulu yang telah memiliki 72 anggota aktif,” ujarnya.
Selain konsolidasi, PB PORDI juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas. Prof. Mansyur menegaskan bahwa PORDI tidak mentolerir praktik-praktik perjudian dalam olahraga domino.
“Kalau ada pengurus atau anggota yang mencoba membawa unsur judi dalam permainan domino, kita akan tindak tegas. PORDI berdiri untuk olahraga, bukan untuk perjudian,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa olahraga domino juga memiliki manfaat sosial dan kesehatan. Dengan adanya kompetisi resmi yang teratur, masyarakat dapat menyalurkan hobi secara positif sekaligus menjaga interaksi sosial yang sehat.
“Bayangkan ratusan orang berkumpul dalam satu ruangan, bermain dengan tertib, itu tentu membangun semangat kebersamaan. Namun kita juga harus memperhatikan kesehatan, disiplin, dan aturan agar kegiatan berjalan baik,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Mansyur berharap pelantikan pengurus ini menjadi momentum untuk semakin memperkuat PORDI di daerah-daerah.
“Mari kita bersama-sama menjaga persatuan, sportivitas, dan menjadikan domino sebagai olahraga yang membanggakan Indonesia,” tutupnya. (DanTop)
Komentar
Posting Komentar