Warga Geger, Mayat Pria Ditemukan Membengkak di Jalan Buper Waena
Penemuan mayat Pria di Waena Polisi lakukan penyelidikan. Selasa, 16/9/2025 (Foto; Humas Polsek Heram Waena)
WAENA | Suaracycklops.com – Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di depan pertigaan Jalan Masuk Perumahan Dosen Buper, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Selasa (16/9) dini hari sekitar pukul 00.00 WIT.
Korban diketahui bernama Oni Wenda (31), warga Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram. Saat ditemukan, korban mengenakan switer hijau dan celana pendek hitam dengan posisi terlentang. Kondisi tubuh korban sudah membengkak dan dipenuhi belatung.
Menurut Kapolsek Heram Waena. AKP
.Bernadus Yunus ICK, SH., Penemuan bermula ketika seorang saksi, Nokis Wenda (22), melintas di lokasi dan melihat adanya kerumunan warga. Saat mendekat, saksi menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Heram.
Tak lama berselang, aparat Polsek Heram bersama tim piket fungsi mendatangi lokasi, memasang garis polisi, dan melakukan olah TKP. Tim Patmor Heram serta petugas dari Polresta Jayapura Kota turut memperkuat pengamanan.
Sekitar pukul 01.25 WIT, mobil ambulance Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua tiba di lokasi dan mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kasiwas Polresta Jayapura Kota, IPDA Aswan, yang memimpin tim di lapangan, menyatakan hingga kini penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
Diketahui, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Heram pada Minggu (14/9). Menurut laporan keluarga, korban terakhir terlihat pada Jumat (12/9) sekitar pukul 02.00 WIT saat pamit membeli rokok namun tidak pernah kembali.
“Dari kondisi jenazah, diperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan,” ujar seorang petugas di lokasi.
Polisi telah menerima laporan, melakukan olah TKP, serta mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara. Selanjutnya, pihak kepolisian mengimbau keluarga korban untuk membuat laporan resmi guna mempercepat proses penyelidikan.
Selain itu, aparat juga mengingatkan keluarga dan masyarakat agar mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian serta tidak mengambil tindakan main hakim sendiri. (Humas/DanTop)
Komentar
Posting Komentar